Musim hujan bisa membawa berbagai jenis penyakit seperti flu atau
influenza. Beberapa dari kita mungkin merasa sulit untuk beradaptasi
dengan perubahan suhu setelah pancaroba. Akibatnya, banyak di antara
kita yang akhirnya jatuh sakit.
Meski banyak vaksin atau suntikan untuk mencegah flu, tak semua orang punya daya tahan tubuh yang bagus. Anda bisa mengamati gelaja berikut dan segeralah cari madu untuk meredakan gelaja di bawah ini:
1. Demam atau merasa demam dan menggigil
2. Batuk
3. Sakit tenggorokan
4. Pilek dan hidung tersumbat
5. Nyeri otot dan tubuh
6. Sakit kepala
7. Cepat lelah
8. Muntah
9. Diare
2. Batuk
3. Sakit tenggorokan
4. Pilek dan hidung tersumbat
5. Nyeri otot dan tubuh
6. Sakit kepala
7. Cepat lelah
8. Muntah
9. Diare
Madu dan beberapa bahan di dapur Anda ternyata berguna bagi
pengobatan rumahan untuk influenza. Untuk resep sederhana, campuran satu
sendok teh air lemon dan madu dalam segelas air panas dapat membantu. - Dikutip dari Liputan6.com.
Kenapa madu bisa membantu mengatasi Flu ?
Karena Madu mengandung banyak mineral seperti natrium, kalsium,
magnesium, alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin-vitamin yang ada dalam
madu adalah thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6),
niasin, asam pantotenat, biotin, asam folat, dan vitamin K.
Sedang enzim yang penting dalam madu adalah enzim diastase,
invertase, glukosa oksidase, peroksidase, dan lipase. Enzim diastase adalah
enzim yang mengubah karbohidrat komplek (polisakarida) menjadi karbohidrat
sederhana (monosakarida). Enzim invertase adalah enzim yang memecah molekul
sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Enzim oksidase adalah enzim yang membantu
oksidasi glukosa menjadi peroksida. Enzim peroksidase melakukan proses oksidase
metabolisme. Semua zat tersebut berguna untuk proses metabolisme tubuh.
PENGAMBILAN NECTAR BUNGA
Nilai kalori madu sangat besar 3.280 kal/kg. Nilai kalori 1 kg
madu setara dengan 50 butir telur ayam, 5,7 ltr susu, 25 buah pisang, 40 buah
jeruk, 4 kg kentang, dan 1,68 kg daging. Madu memiliki kandungan karbohidrat
yang tinggi dan rendah lemak. Kandungan gula dalam madu mencapai 80% dan dari
gula tersebut 85% berupa fruktosa dan glukosa.
Asam utama dalam madu adalah asam glutamat. Sementara itu asam
organik yang terdapat dalam madu adalam asam asetat, asam butirat, format,
suksinat, glikolat, malat, proglutamat, sitrat, dan piruvat.
Tabel 1 : Komposisi kimia madu per 100 gram :
Standar kadar air madu Glory berkisar 17,42 s/d 19% (artinya
dalam tiap 1 cc madu yang mengandung air 17,4 %, berat airnya 1,42 gr).
Kadar air berasal dari nektar bunga (tidak dicampur air).
Konsentrasi kadar air tersebut, menjadikan Madu glory tidak seragam
kekentalannya, namun demikian mutu dan kwalitas madu tetap dijamin/garansi,
dengan jaminan kemurnian 2 X uang kembali, artinya kalau madu glory tidak asli
dan murni (ada campuran bahan kimia) dengan hasil uji klinis uang yang sudah
dibayarkan ke glory dikembalikan dua kali.
Selain sumber nectar, zat gizi/nutrisi yang ada didalam madu
juga ditentukan oleh kadar air yang terkandung di dalam madu. Semakin tinggi
kadar airnya nutrisi didalam semakin berkurang. Madu yang baik menurut standar
mutu nasional kadar airnya sekitar 17% s/d 22%.
PEMILIHAN KOLONI LEBAH
Gula alami yang terdapat di dalam madu (disebut GULA INVERT ,
berasal dari nektar bunga. Memiliki konsentrasi gula yang sangat tinggi yaitu
fruktosa dan glukosa. Gula dalam madu dapat segera berasimilasi dengan darah
dalam tubuh.
KELEBIHAN GULA INVERT :
- Memiliki susunan kimia yang sangat sederhana
- Segera berasimilasi dengan darah
- Segera menghasilkan energi tanpa melalui proses pencernaan.
- Selain itu, madu juga mengandung senyawa aktif yang disebut ENZIM DIASTASE , sangat bermanfaat untuk :
- Mencegah dan; menetralisir bakteri merugikan yang terdapat di dalam tubuh manusia, menjadikan tubuh kebal dari berbagai penyakit.
- Mencegah dan menetralisir bakteri merugikan yang masuk kedalam madu serta memperkaya kandungan madu, menjadikan madu semakin lama disimpan kwalitasnya semakin baik, tidak ada batas kadaluwarsa. Namun beberapa regulasi tetap mengharuskan pencantuman batas kadaluwarsa.
Berdasarkan penelitian, madu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Bahkan secara umum, konsumsi madu bagi penderita diabetes sangat bermanfaat untuk penjagaan kesehatannya dan membantu kinerja semua sistem organ dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment