ASUHAN
KEBIDANAN KEHAMILAN NORMAL
PADA
Ny. A USIA 25 TAHUN G1P0A0
DISUSUN
OLEH :
EMILIA
YULIANI
1412035
AKADEMI
KEBIDANAN PANCA BAKTI
BANDAR
LAMPUNG
2016
KEHAMILAN NORMAL
A.
Pengertian.
Kehamilan adalah proses pertemuan dan persenyawaan antara
spermatozoa ( sel mani ) dengan sel telur ( ovum ) yang menghasilkan zigot.
Lamanya hamil adalah 280 hari. ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ). Kehamilan
dibagi tiga triwulan, pertama dimulai dari konsepsi sampai3 bulan ( 0 – 12
minggu ). Triwulan ke – 2 daribulan keempat sampai 9 bulan ( 28 – 40 minggu ).
( saifudin. 2006 ).
Kehamilan dibagi triwulan atau semester :
1.
Kehamilan
semester I antara 0 – 12 minggu.
2.
Kehamilan
semester II antara 12 - 28 minggu.
3.
Kehamilan
semester III antara 28 – 40 minggu.
B.
Frekuensi Kehamilan
Gravidarum dan multipara
1.
Gravid
adalah seorang ibu yang sedang hamil
2.
Primigravida
adalah seorang ibu yang sedang hamil untuk pertama kali
3.
Multigravida
adalah seorang ibu yang hamil lebih dari 1 sampai 5 kali.
4.
Nulipara
adalah seorang ibu yang belum pernah melahirkan bayi untuk pertama kali
5.
Para
adalah seorang ibu yang melahirkan bayi dan mampu hidup diluar kandungan
6.
Primipara
adalah seorang ibu yang pernah melahirkan bayi hidup untuk pertama kali
7.
Multipara
adalah seorang ibu yang pernah melahirkan bayi beberapa kali.
(
Prawirohardjo, 2008 )
C.
Diagnosis kehamilan.
Gambaran kehamilan normal ibu sehat. Tidak ada riwayat obstentrik
yang buruk. Ukuran uterus sama / sesuai usia kehamilan, pemeriksaan fisik dan
laboratorium normal kehamilan dengan masalah khusus seperti masalah keluarga /
psikososial, kekerasan dalam rumah tangga dan kebutuhan financial.
Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan untuk
konsultasi dan atau kerja sama penangannya. Seperti : hipertensi, Anemik berat,
pre – eklansi.
Pertumbuhan janin terlambat. Infeksi saluran kemih, penyakit kelamin
dan yang lainnya dapat memburuk saat kehamilan. Kehamilan dengan
kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera, seperti pendarahan, eklamsi,
ketuban pecah dini, dll.
Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm sekitar 280
harisampai 300 hari.
Dengan perhitungkan sebagai berikut :
1.
Kehamilan
sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gram bila berakhir disebut dengan
keguguran.
2.
Kehamilan
sampai 29 minggu sampai dengan 36 minggu bila terjadi persalinan disebut dengan
prematuritas.
3.
Kehamilan
berumur 37 minggu sampai 42 minggu disebut aterm / matur.
4.
Kehamilan
melebihi 42 minggu disebut kehamilan lewat waktu atau post matur.
D.
Tanda – Tanda Tidak Pasti Kehamilan.
1.
Tanda
Pash
· Teraba bagian – bagian janin dan terasa gerakan janin oleh
pemeriksaan
· Terdengar bunyi jantung janin dengan beberapa cara :
a.
Didengar
dengan stetoskop monoral
b.
Dicatat
dan didengar dengan alat Doppler
c.
Dicatat
dengan foto – elektro kardiogram
· Pada pemeriksaan dengan sinar retrogen tampak rangka janin
· Dengan pemeriksaan USG diketahui keadaan janin.
Tanda – tanda pash ini merupakan tanda – tanda objektif yang
semuanya didapatkan oleh pemeriksaan.
2.
Tanda
– tanda tidak pash kehamilan.
· Rahim membesar
· Tanda hegar, yaitu ishmus dan segmen bawah rahim, menjadi lembut
pada perabaan
· Tanda chadwik, yaitu warna kebiruan pada serviks, vagina, dan vulva
· Braxton hicks, yaitu bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi
· Tanda piscaseek, yaitu pertumbuhan uterus tidak rata,uterus lebih
cepat tumbuh didaeah implantasi dan didaerah insersi plasenta.
· Basal metabolism rate ( BMR ) meningkat
· Tes urin kehamilan ( tes HCG )
3.
Dugaan
Hamil
· Amenorrhea
· Mual dan muntah
· Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
· Miski sering karena rahim yang membesar menekan pada kandungkemih
· Obstipasi
· Varises
· Pusing
E.
Perubahan – Perubahan Fisiologis Kehamilan.
1.
Uterus
· Terjadi pembesaran uterus, hal ini karena adanya peningkatan
hormone estrogen dan progesterone. Uterus bertambah besar dari alat yang berat
30 gram menjadi 1000 gram dengan ukuran panjang 32 cm, lebar 24cm dan ukuran
muka belakang 22 cm.
· Hubungan umur kehamilan (bulan). Bulan uterus dan tinggi fundus
uteri.
a.
Akhir
Bulan
|
Besar Uterus
|
Tinggi Fundus
Uteri
|
1
|
Lebih besar
dari biasa
|
Palpasi belum
teraba
|
2
|
Telur bebek
|
Dibelakang
simpisis
|
3
|
Telur angsa
|
1 – 2 jari
dibawah simpisis
|
4
|
16 minggu
|
Pertengahan
simpisis – pusat
|
5
|
20 minggu
|
2 – 3 jari
dibawah pusat
|
6
|
24 minggu
|
Kira – kira
setinggi pusat
|
7
|
28 minggu
|
2 – 3 jari
diatas pusat
|
8
|
32 minggu
|
Pertengahan
pusat – procesus Xy phoideus
|
9
|
36 minggu
|
3 jari dibawah
Px atau setinggi Px
|
10
|
40 minggu
|
Sama dengan
usia kehamilan 8 bulan namun melebar kesamping.
|
b.
Cerviks
uteri
Terjadinya
peningkatan hormone menyebabkan hipersekresi kelenjar serviks, sehingga serviks
menjadi lunak.
c.
Vagina
dan vulva
Akibat hormon hipervaskularis,
vagina dan vulva menjadi merah kebiruan begitu juga porhonya
d.
Payudara
Payudara
biasanya membesar dalam kehamilan yang disebabkan hipertrofi dari alveoli. Putting
susu juga membesar dan lebih tua warnanya dan sering kalimengeluarkan cairan kekuningan
yang lengket disebut kolostrum
e.
Pertukaran
zat
Metabolisme
basal naik pada kehamilan, terjadi penimbunan protein sedangkan dalam darah
kadar zat lemak naik dan ada kecendrungan pada ketoris
f.
Sirkulasi
darah
Uterus membesar
menyebabkan kelebaran pembuluh darah, volume bertambah 25 %
g.
Sistem
respirasi
Seorang wanita
hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang mengeluh tentang sesak dan
pendek nafas, hal ini ditentukan pada kehamilan 32 minggu keatas, oleh karena
usus tertekan oleh uterus yang membesar
h.
kulit
terdapat
hiperpigmentasi kulit pada areola mamae, papilla mamae dan linea alba yang
berwarna hitam disebut line nigra, terdapat juga pada pipi yang disebut cloasma
gravidarum.
F.
Pemeriksaan Kehamilan
Jadwal Pemeriksaan adalah :
Ø Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat
haid
Ø Periksa ulang :
1.
Setiap
bulan sampai kehamilan 6 – 7 bulan
2.
Setiap
2 minggu sampai kehamilan membesar berumur 8 bulan
3.
Setiap
1 minggu sejak umur kehamilan 8 bulan sampai persalinan
Ø Pemeriksaan yang perlu dilakukan terhadap ibu hamil, yaitu :
1.
Anamnesa ( Tanya Jawab )
a.
Indentitas
b.
Keluhan
pasien
c.
Riwayat
menstruasi
d.
Kehamilan
sekarang
e.
Riwayat
kehamilan, pesalinan, nifas yang lalu
f.
Tentang
perkawinan
g.
Riwayat
kesehatan
h.
Riwayat
kesehatan keluarga
2.
Pemeriksaan Umum
Tentang keadaan
umum pasien, keadaan emosional, tanda – tanda vital, tinggi badan, beratbadan
dan LILA.
3.
Pemeriksaan khusus kebidanan, meliputi :
a.
Inspeksi
Muka, leher,
dada, perut, vulva, ekstremitas
b.
Palpasi
Pemeriksaan
Leopold 1 – 4
c.
Auskultasi
Dilakukan dengan
stetoskop untuk mendengar berbagai macam bunyi, yang terdengar dari janin
adalah mendengar DJJ ( normal 120- 160 X/menit ) bising tali pusat gerakan
janin
d.
perkusi
untuk
mengetahui refleks patella ( tendon muskulus skuardisep femoralis )
e.
pemeriksaan
dalam
dilakukan jika
ada indikasi memantau kemajuan persalinan
f.
perbedaan
antara primigravida dan multigravida
No
|
Primigravida
|
Multigravida
|
1
|
Payudara
tegang
|
Payudara
lembek dan menggantung
|
2
|
Putting susu
runcing
|
Putting susu
tumpul
|
3
|
Perut tegang
dan menonjol kedepan
|
Perut lembek
dan tegang
|
4
|
Vulva
tertutup, perineum utuh
|
Vulva
menganga, perineum berparut
|
5
|
Vagina
sempit, teraba ruggae
|
Vulva
longgar, selaput lendir licin
|
6
|
Striae
livida, portio luncing ost.extremitas tertutup
|
Striae livida
dan striae albicans, portio tumpul dan terbagi dalam bibir depan dan bibir
belakang
|
g.
letak
Janin Dalam rahim
letak
anak sangat penting dalam prognosa persalinan, beberapa letak seperti letak
lintang dan letak dahi tidak dapat lahir spontan pada janin hidup dan aterm
istilah letak dalam ilmu kebidanan mengandung untuk pengertian, yaitu :
Ø Situs
letak sumbu
anak terhadap sumbu panjang ibu, jika ukuran panjang bayi adalah bokong kepala
sesuai dengan sumbu panjang ibu, maka letak anak dikatakan membujur atau
memanjang.
Ø Habitas
Bagaiman bagian
– bagian anak seperti kepala, badan, tangan, kaki ituletaknya satu terhadap
yang lain
Ø Posisi
letak salah
satu bagian anak tertentu terhadap dinding perut / jalan lahir
Ø Presentasi
Apa yang
terjadi bagian terendah janin
H.
Hal- Hal Yang Juga Penting Selama Kehamilan
1.
Pemberian vitamin zat besi
Dimulai dengan
memberikan satu tablet seharisesegera mungkin setelah rasa mual hilang, tiap
tablet mengandung FeSO4 320mg( zat besi 60 mg ) dan asam folat 50mg, minimal masing –
masing 90 tablet, sebaliknya tidak diminum bersama kopi atau tehkarena akan
mengganggu penyerapan, sebaiknya diminum bersama vitamin C membantu proses
penyerapan tablet Fe.
2.
Imunisasi TT
Gunya untuk
melindungi bayi yang akan dilahirkan dari tetanus neonatorum, selama kehamilan
imunisasi TT diberikan dua kali, jarak pemberian TT1 dan TT2 adalah 4 minggu. Ibu hamil dengan TT3 tidak perlu disuntik TT lagi,
karena telah mendapatkan kekebalan seumur hidup.
3.
Penambahan Berat Badan
Pada wanita
hamil kenaikan berat badan yang normal 10 – 15 kg, penambahan berat badan ini
disebabkan oleh :
a.
Berat
badan janin 3 kg, plasenta 0,5 kg, air ketuban 1 kg
b.
Berat
rahim dari 30 gram menjadi 1 kg
c.
Penimbunan
lemak seperti buah dada, pantat dll 1,5 kg
d.
Retensi
air 1,5 kg
Perkiraan
penambahan berat badan pada ibu hamil :
a.
Trimester
I : 4 kg
b.
Trimester
II dan III : 0,5 kg
c.
Sehingga
totalnya : 10 – 15 kg
I.
Tanda – Tanda Bahaya Kehamilan
Pendarahan
pervaginam
a.
Abortus
·
Iminens
( keguguran membakat )
·
Insipient
( keguguran sedang berlangsung )
·
Habitulasi
( berulang )
·
Indompletes
( bersisa )
·
Kompletus
b.
Kehamilan
Mola
Yaitu adanya jonjot korion yang tumbuh berganda
berupa gelembung – gelembung kecil yang banyak cairan sehingga bentuknya persis
anggur
c.
Kehamilan
ektopik
Kehamilan
konsepsi berada diluar uterus
d.
Kehamilan
previa
Kelainan letak
plasenta, dimana letak plansenta menutupi jalan lahir
e.
Solusio
plasenta
Pelepasan
plasenta sebagian atau menyeluruh dari daerah perkataannya sebelum jalan lahir
f.
Hiperemesis
gravidarum
g.
Sakit
kepala yang hebat
h.
Penglihatan
kabut
i.
Bengkak
diwajah, ekstremitas atas dan bawah
j.
Keluhan
cairan pervaginam
k.
Gerak
janin berkurang /tidak terasa
l.
Nyeri
perut yang hebat
J.
Ketidak nyamana Dalam Kehamilan
1.
Sering
buang air kecil ( pada TM II dan III )
2.
Strie
gravidarum ( pada TM II dan III )
3.
Hemoroid
( pada TM II dan III )
4.
Kelelahan
( pada TM I )
5.
Keputihan
(pada TM I, II, dan III )
6.
Mengidam
( pada kehamilan 24 minggu )
7.
Nafas
sesak ( pada TM II dan III )
8.
Nyeri
ligamentum retundum ( pada TM II dan III )
9.
Mual
muntah ( pada TM II dan III )
10.
Varices
pada kaki ( pada TM II dan III )
ASUHAN
KEBIDANAN KEHAMILAN NORMAL
PADA
Ny. A USIA 25 TAHUN G1P0A0
DI
BPS KARTINI BANDAR LAMPUNG
Pengkajian
Tanggal : 05 Januari 2016
Jam : 17.00 WIB
Tempat : BPS BIDAN KARTINI BANDAR LAMPUNG
Pengkaji : EMILIA YULIANI
A.
Data Subjektif
1.
Identitas
Nama Ibu : Ny. A
Umur : 23 Tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Lampung / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Antasari, Bandar Lampung
Nama Ibu : Tn. S
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Lampung / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirasuwasta
Alamat : Antasari, Bandar Lampung
2.
Keluhan Utama
Ibu mengeluh
sering BAK pada malam hari.
3.
Alasan Datang
Ibu mengatakan
ingin memeriksakan kandungan dan ingin menanyakan keluhannya.
4.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan
dalam kondisi fisik yang sehat dan tidak sedang menderita penyakit menular
seperti TBC, Hepatitis, Campak, HIV / AIDS dan tidak sedang menderita penyakit
menurun seperti Asma, Jantung, Diabetes dan Hipertensi.
5.
Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mengatakan
tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, Campak, HIV /
AIDS.
6.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan
tidak pernah menderita penyakit menular dikeluarganya seperti TBC, Hepatitis, Campak, HIV / AIDS
dan penyakit menurun seperti Asma, Jantung, Diabetes dan Hipertensi.
7.
Riwayat Obstetri Ginekologi
· Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Jumlah : 2 – 3 kali ganti pembalut
Keluhan : tidak ada
HPHT : 04 Mei 2015
Tapsiran
Persalinan : 11 Februari 2016
Tapsiran Berat
Badan Janin : 2500 gr / 4130 gr
· Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu
Ibu mengatakan
ini adalah kehamilan pertamanya.
· Riwayat Kehamilan Sekarang
Hamil : 1
Umur Kehamilan : 32 minggu 3 hari
Rencana
Bersalin di : Bidan
Ditolong Oleh : Bidan
· Riwayat KB
Ibu mengatakan
belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.
8.
Pola Kebiasaan Sehari – Hari
No
|
Pola
Kebiasaan
|
Sebelum Hamil
|
Selama Hamil
|
1
|
Nutrisi
makan
Nutrisi
Minum
|
Makan
3 x/ hari, Nasi, Lauk, Sayuran.
Minum
8 gelas, Air putih, teh manis.
|
Makan
3 x/ hari, Nasi, Lauk, Sayuran.
Minum
8 gelas, Air putih, teh manis.
|
2
|
Eliminasi
BAB
Eliminasi
BAK
|
2-3
kali, padat, berwarna coklat.
3-4
kali, jernih, banyak
|
1
kali agak lembek, tidak ada masalah, berwarna kuning.
3-4
kali, kuning, banyak
|
3
|
Personal
Hygiene
|
Mandi,
2 x/hari, gosok gigi, ganti baju setiap mandi, keramas.
|
Mandi,
2 x/hari, gosok gigi, ganti baju setiap mandi, keramas.
|
4
|
Istirahat
|
Tidur
siang kadang – kadang, malam 7-8 jam.
|
Tidur
siang 2-3 jam, malam 7-8 jam.
|
B.
Data Objektif
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Componenthu / sadar penuh
Tekanan darah : 110 / 80
MmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36,7º C
Pernafasan : 22 x/menit
Berat badan : 51 kg
Tinggi badan : 157 cm
Lila : 28 cm
Head To Toe
·
Kepala
Bulat, rambut
hitam, bersih, tidak ada oedema, tidak ada ketombe
·
Wajah
Simetris, tidak
ada oedema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum
·
Mata
Simetris kanan
dan kiri, konjungtiva anemis, sclera ikterik, tidak ada strabismus
·
Mulut
Simetris atas
dan bawah, tidak ada stomatis, bibir tidak pecah – pecah, tekstur lembab, gigi
berwarna putih, tidak ada karies, lidah tidak ada kondidiasis
·
Hidung
Lubang hidung
simetris kanan dan kiri, dipisahkan oleh septum nasal, bersih
·
Telinga
Simetris kanan
dan kiri, tidak kotor
·
Dada
Simetris, warna
kulit merata, terdengar suara jantung ( lup – dup )
·
Payudara
Simetris kanan
dan kiri, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, aerola kehitaman, pupila
mamae menonjol, sudah ada pengeluaran ASI
·
Perut
Ø Leopold I
Teraba
bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokang, tinggi pundus uteri pertengahan
antara Px dan pusat
Ø Leopold II
-
Perut
kanan ibu terasa keras, memanjang seperti papan, adalah punggung janin
-
Perut
kiri ibu teraba bagian – bagian menonjol dan kosong adalah ekstremitas janin
Ø Leopold III
Bagian
bawah perut ibu terasa bulat, keras, melenting, bagian terbawah janin adalah
kepala
Ø Leopold IV
Bagian
bawah janin ( kepala ) sudah masuk PAP, saat diperiksa tangan pemeriksaan
mempunyai jarak atau tidak bertemu ( divergen )
Ø DJJ
128
x/menit, punctum maksimal dikanan atas pusat, terdengar teratur
Ø McDonald
28
cm
·
Punggung
Lordosis, warna
kulit merata, tidak ada bekas luka, tidak ada oedema
·
Genetalia
Tidak ada
varises, tidak ada oedema, tidak ada pembekakan kelenjar bartolini, tidak ada
bekas luka
·
Anus
Tidak ada
hemoroid
·
Ekstermitas
atas
Simetris tangan
kanan dan kiri, jari tangan lengkap, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan,
kuku berwarna merah muda
·
Ekstermitas
bawah
Simetris kaki
kanan dan kiri, jari kaki lengkap, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan,
kuku berwarna merah muda
C.
Assessment
Ny. A usia 23tahun umur kehamila 32 minggu 3 hari dengan keadaan
janin baik
D.
Planning
1.
Perencanaan
· Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
· Menjawab keluhan ibu dan cara mengatasinya
· Memberitahu ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan
· Menyarankan ibu untuk makan – makanan yang bergizi seimbang
· Member ibu suplemen penambah darah ( Fe )
· Menyarankan ibu untuk segera kepetugas kesehatan apabila merasa ada
keluhan
· Member tahu ibu untuk datang kunjung ulang
2.
Pelaksanaan
· Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya dan hasilnya baik
· Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan sering BAK itu adalah normal
karena perubahan fisiologi kepala menekan kandung kemih, menyarankan ibu untuk
lebih banyak minum pada siang hari dan mengurangi minum pada malam hariagar
tidak mengganggu waktu istirahat ibu untuk BAK
· Member tahu ibu tentang bahaya pada kehamilan ( pengeluaran darah
peruaginam, sakit kepala yang hebat, nyeripada ulu hati, pergerakan janin
berkurang, penglihatan kabur, bengkak pada muka, tangan dan mual – muntah berlebihan
)
· Memberikan ibu tablet Fe dengan dosis 1 x 1 dan menjelaskan bahwa
lebih baik diminum beserta vitamin C, agar penyerapan lebih baik
· Menganjurkan kepada ibu untuk segera kepetugas kesehatan apabila
mempunyai keluhan
· Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan gizi seimbang seperti
nasi, daging, tempe, tahu, sayur – mayor, kacang – kacangan, buah dan susu
· Memberi tahu ibu bahwa kunjungan ulangnya sebanyak 2 minggu sekali
3.
Evaluasi
· Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan dan merasa senang karena
keadaan janin dan dirinya baik
· Keluhan ibu terjawab dan ibu tidak cemas lagi
· Ibu mengerti tanda bahaya pada kehamilan
· Ibu bersedia minum tablet Fe sebagai suplemen untuk dirinya
· Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan
· Ibu mengerti dan paham tentang makanan gizi seimbang
· Ibu mengetahui kapan harus datang kembali
No comments:
Post a Comment