Teks jalan

WELCOME TO ASKEP PERAWAT DAN BIDAN. By : SANNI PEBRIANSYAH

iklan adsensecamp

Thursday, January 28, 2016

ASKEB KEHAMILAN NORMAL

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN NORMAL
PADA Ny. A USIA 25 TAHUN G1P0A0
DI BPS KARTINI BANDAR LAMPUNG



 











DISUSUN OLEH :

EMILIA YULIANI
1412035



AKADEMI KEBIDANAN PANCA BAKTI
BANDAR LAMPUNG
2016









KEHAMILAN NORMAL

A.    Pengertian.
Kehamilan adalah proses pertemuan dan persenyawaan antara spermatozoa ( sel mani ) dengan sel telur ( ovum ) yang menghasilkan zigot. Lamanya hamil adalah 280 hari. ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ). Kehamilan dibagi tiga triwulan, pertama dimulai dari konsepsi sampai3 bulan ( 0 – 12 minggu ). Triwulan ke – 2 daribulan keempat sampai 9 bulan ( 28 – 40 minggu ). ( saifudin. 2006 ).
Kehamilan dibagi triwulan atau semester :
1.      Kehamilan semester I antara 0 – 12 minggu.
2.      Kehamilan semester II antara 12 - 28 minggu.
3.      Kehamilan semester III antara 28 – 40 minggu.

B.     Frekuensi Kehamilan
Gravidarum dan multipara
1.      Gravid adalah seorang ibu yang sedang hamil
2.      Primigravida adalah seorang ibu yang sedang hamil untuk pertama kali
3.      Multigravida adalah seorang ibu yang hamil lebih dari 1 sampai 5 kali.
4.      Nulipara adalah seorang ibu yang belum pernah melahirkan bayi untuk pertama kali
5.      Para adalah seorang ibu yang melahirkan bayi dan mampu hidup diluar kandungan
6.      Primipara adalah seorang ibu yang pernah melahirkan bayi hidup untuk pertama kali
7.      Multipara adalah seorang ibu yang pernah melahirkan bayi beberapa kali.
( Prawirohardjo, 2008 )

C.    Diagnosis kehamilan.
Gambaran kehamilan normal ibu sehat. Tidak ada riwayat obstentrik yang buruk. Ukuran uterus sama / sesuai usia kehamilan, pemeriksaan fisik dan laboratorium normal kehamilan dengan masalah khusus seperti masalah keluarga / psikososial, kekerasan dalam rumah tangga dan kebutuhan financial.
Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan untuk konsultasi dan atau kerja sama penangannya. Seperti : hipertensi, Anemik berat, pre – eklansi.
Pertumbuhan janin terlambat. Infeksi saluran kemih, penyakit kelamin dan yang lainnya dapat memburuk saat kehamilan. Kehamilan dengan kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera, seperti pendarahan, eklamsi, ketuban pecah dini, dll.
Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm sekitar 280 harisampai 300 hari.
Dengan perhitungkan sebagai berikut :
1.      Kehamilan sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gram bila berakhir disebut dengan keguguran.
2.      Kehamilan sampai 29 minggu sampai dengan 36 minggu bila terjadi persalinan disebut dengan prematuritas.
3.      Kehamilan berumur 37 minggu sampai 42 minggu disebut aterm / matur.
4.      Kehamilan melebihi 42 minggu disebut kehamilan lewat waktu atau post matur.



D.    Tanda – Tanda Tidak Pasti Kehamilan.
1.      Tanda Pash
·      Teraba bagian – bagian janin dan terasa gerakan janin oleh pemeriksaan
·      Terdengar bunyi jantung janin dengan beberapa cara :
a.       Didengar dengan stetoskop monoral
b.      Dicatat dan didengar dengan alat Doppler
c.       Dicatat dengan foto – elektro kardiogram
·      Pada pemeriksaan dengan sinar retrogen tampak rangka janin
·      Dengan pemeriksaan USG diketahui keadaan janin.
Tanda – tanda pash ini merupakan tanda – tanda objektif yang semuanya didapatkan oleh pemeriksaan.
2.      Tanda – tanda tidak pash kehamilan.
·      Rahim membesar
·      Tanda hegar, yaitu ishmus dan segmen bawah rahim, menjadi lembut pada perabaan
·      Tanda chadwik, yaitu warna kebiruan pada serviks, vagina, dan vulva
·      Braxton hicks, yaitu bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi
·      Tanda piscaseek, yaitu pertumbuhan uterus tidak rata,uterus lebih cepat tumbuh didaeah implantasi dan didaerah insersi plasenta.
·      Basal metabolism rate ( BMR ) meningkat
·      Tes urin kehamilan ( tes HCG )

3.      Dugaan Hamil
·      Amenorrhea
·      Mual dan muntah
·      Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
·      Miski sering karena rahim yang membesar menekan pada kandungkemih
·      Obstipasi
·      Varises
·      Pusing

E.     Perubahan – Perubahan Fisiologis Kehamilan.
1.      Uterus
·      Terjadi pembesaran uterus, hal ini karena adanya peningkatan hormone estrogen dan progesterone. Uterus bertambah besar dari alat yang berat 30 gram menjadi 1000 gram dengan ukuran panjang 32 cm, lebar 24cm dan ukuran muka belakang 22 cm.
·      Hubungan umur kehamilan (bulan). Bulan uterus dan tinggi fundus uteri.
a.        
Akhir
Bulan
Besar Uterus
Tinggi Fundus Uteri
1
Lebih besar dari biasa
Palpasi belum teraba
2
Telur bebek
Dibelakang simpisis
3
Telur angsa
1 – 2 jari dibawah simpisis
4
16 minggu
Pertengahan simpisis – pusat
5
20 minggu
2 – 3 jari dibawah pusat
6
24 minggu
Kira – kira setinggi pusat
7
28 minggu
2 – 3 jari diatas pusat
8
32 minggu
Pertengahan pusat – procesus Xy phoideus
9
36 minggu
3 jari dibawah Px atau setinggi Px
10
40 minggu
Sama dengan usia kehamilan 8 bulan namun melebar kesamping.

b.      Cerviks uteri
Terjadinya peningkatan hormone menyebabkan hipersekresi kelenjar serviks, sehingga serviks menjadi lunak.
c.       Vagina dan vulva
Akibat hormon hipervaskularis, vagina dan vulva menjadi merah kebiruan begitu juga porhonya
d.      Payudara
Payudara biasanya membesar dalam kehamilan yang disebabkan hipertrofi dari alveoli. Putting susu juga membesar dan lebih tua warnanya dan sering kalimengeluarkan cairan kekuningan yang lengket disebut kolostrum
e.       Pertukaran zat
Metabolisme basal naik pada kehamilan, terjadi penimbunan protein sedangkan dalam darah kadar zat lemak naik dan ada kecendrungan pada ketoris
f.       Sirkulasi darah
Uterus membesar menyebabkan kelebaran pembuluh darah, volume bertambah 25 %
g.      Sistem respirasi
Seorang wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang mengeluh tentang sesak dan pendek nafas, hal ini ditentukan pada kehamilan 32 minggu keatas, oleh karena usus tertekan oleh uterus yang membesar
h.      kulit
terdapat hiperpigmentasi kulit pada areola mamae, papilla mamae dan linea alba yang berwarna hitam disebut line nigra, terdapat juga pada pipi yang disebut cloasma gravidarum.

F.     Pemeriksaan Kehamilan
Jadwal Pemeriksaan adalah :
Ø  Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid
Ø  Periksa ulang :
1.   Setiap bulan sampai kehamilan 6 – 7 bulan
2.   Setiap 2 minggu sampai kehamilan membesar berumur 8 bulan
3.   Setiap 1 minggu sejak umur kehamilan 8 bulan sampai persalinan

Ø  Pemeriksaan yang perlu dilakukan terhadap ibu hamil, yaitu :
1.   Anamnesa ( Tanya Jawab )
a.       Indentitas
b.      Keluhan pasien
c.       Riwayat menstruasi
d.      Kehamilan sekarang
e.       Riwayat kehamilan, pesalinan, nifas yang lalu
f.       Tentang perkawinan
g.      Riwayat kesehatan
h.      Riwayat kesehatan keluarga

2.      Pemeriksaan Umum
Tentang keadaan umum pasien, keadaan emosional, tanda – tanda vital, tinggi badan, beratbadan dan LILA.

3.      Pemeriksaan khusus kebidanan, meliputi :
a.       Inspeksi
Muka, leher, dada, perut, vulva, ekstremitas

b.      Palpasi
Pemeriksaan Leopold 1 – 4

c.       Auskultasi
Dilakukan dengan stetoskop untuk mendengar berbagai macam bunyi, yang terdengar dari janin adalah mendengar DJJ ( normal 120- 160 X/menit ) bising tali pusat gerakan janin

d.      perkusi
untuk mengetahui refleks patella ( tendon muskulus skuardisep femoralis )

e.       pemeriksaan dalam
dilakukan jika ada indikasi memantau kemajuan persalinan

f.       perbedaan antara primigravida dan multigravida
No
Primigravida
Multigravida
1
Payudara tegang
Payudara lembek dan menggantung
2
Putting susu runcing
Putting susu tumpul
3
Perut tegang dan menonjol kedepan
Perut lembek dan tegang
4
Vulva tertutup, perineum utuh
Vulva menganga, perineum berparut
5
Vagina sempit, teraba ruggae
Vulva longgar, selaput lendir licin
6
Striae livida, portio luncing ost.extremitas tertutup
Striae livida dan striae albicans, portio tumpul dan terbagi dalam bibir depan dan bibir belakang

g.      letak Janin Dalam rahim
letak anak sangat penting dalam prognosa persalinan, beberapa letak seperti letak lintang dan letak dahi tidak dapat lahir spontan pada janin hidup dan aterm istilah letak dalam ilmu kebidanan mengandung untuk pengertian, yaitu :
Ø  Situs 
letak sumbu anak terhadap sumbu panjang ibu, jika ukuran panjang bayi adalah bokong kepala sesuai dengan sumbu panjang ibu, maka letak anak dikatakan membujur atau memanjang.

Ø  Habitas
Bagaiman bagian – bagian anak seperti kepala, badan, tangan, kaki ituletaknya satu terhadap yang lain

Ø  Posisi
letak salah satu bagian anak tertentu terhadap dinding perut / jalan lahir

Ø  Presentasi
Apa yang terjadi bagian terendah janin

H.    Hal- Hal Yang Juga Penting Selama Kehamilan
1.      Pemberian vitamin zat besi
Dimulai dengan memberikan satu tablet seharisesegera mungkin setelah rasa mual hilang, tiap tablet mengandung FeSO4 320mg( zat besi 60 mg ) dan asam folat 50mg, minimal masing – masing 90 tablet, sebaliknya tidak diminum bersama kopi atau tehkarena akan mengganggu penyerapan, sebaiknya diminum bersama vitamin C membantu proses penyerapan tablet Fe.

2.      Imunisasi TT
Gunya untuk melindungi bayi yang akan dilahirkan dari tetanus neonatorum, selama kehamilan imunisasi TT diberikan dua kali, jarak pemberian TT1 dan TT2 adalah 4 minggu. Ibu hamil dengan TT3 tidak perlu disuntik TT lagi, karena telah mendapatkan kekebalan seumur hidup.

3.      Penambahan Berat Badan
Pada wanita hamil kenaikan berat badan yang normal 10 – 15 kg, penambahan berat badan ini disebabkan oleh :
a.       Berat badan janin 3 kg, plasenta 0,5 kg, air ketuban 1 kg
b.      Berat rahim dari 30 gram menjadi 1 kg
c.       Penimbunan lemak seperti buah dada, pantat dll 1,5 kg
d.      Retensi air 1,5 kg

Perkiraan penambahan berat badan pada ibu hamil :
a.       Trimester I                        :  4 kg
b.      Trimester II dan III          :  0,5 kg
c.       Sehingga totalnya             :  10 – 15 kg




I.       Tanda – Tanda Bahaya Kehamilan
Pendarahan pervaginam
a.     Abortus
·         Iminens ( keguguran membakat )
·         Insipient ( keguguran sedang berlangsung )
·         Habitulasi ( berulang )
·         Indompletes ( bersisa )
·         Kompletus

b.       Kehamilan Mola
Yaitu  adanya jonjot korion yang tumbuh berganda berupa gelembung – gelembung kecil yang banyak cairan sehingga bentuknya persis anggur

c.       Kehamilan ektopik
Kehamilan konsepsi berada diluar uterus

d.     Kehamilan previa
Kelainan letak plasenta, dimana letak plansenta menutupi jalan lahir

e.      Solusio plasenta
Pelepasan plasenta sebagian atau menyeluruh dari daerah perkataannya sebelum jalan lahir

f.       Hiperemesis gravidarum
g.      Sakit kepala yang hebat
h.      Penglihatan kabut
i.        Bengkak diwajah, ekstremitas atas dan bawah
j.        Keluhan cairan pervaginam
k.      Gerak janin berkurang /tidak terasa
l.        Nyeri perut yang hebat

J.      Ketidak nyamana Dalam Kehamilan
1.      Sering buang air kecil ( pada TM II dan III )
2.      Strie gravidarum ( pada TM II dan III )
3.      Hemoroid ( pada TM II dan III )
4.      Kelelahan ( pada TM I )
5.      Keputihan (pada TM I, II, dan III )
6.      Mengidam ( pada kehamilan 24 minggu )
7.      Nafas sesak ( pada TM II dan III )
8.      Nyeri ligamentum retundum ( pada TM II dan III )
9.      Mual muntah ( pada TM II dan III )
10.  Varices pada kaki ( pada TM II dan III )




ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN NORMAL
PADA Ny. A USIA 25 TAHUN G1P0A0
DI BPS KARTINI BANDAR LAMPUNG


Pengkajian
Tanggal                       :  05 Januari 2016
Jam                              :  17.00 WIB
Tempat                        :  BPS BIDAN KARTINI BANDAR LAMPUNG
Pengkaji                      :  EMILIA YULIANI


A.    Data Subjektif
1.      Identitas
Nama Ibu                                :  Ny. A
Umur                                       :  23 Tahun
Agama                                     :  Islam
Suku / Bangsa                         :  Lampung / Indonesia
Pendidikan                              :  SMA
Pekerjaan                                 :  IRT
Alamat                                                :  Antasari, Bandar Lampung

Nama Ibu                                :  Tn. S
Umur                                       :  25 Tahun
Agama                                     :  Islam
Suku / Bangsa                         :  Lampung / Indonesia
Pendidikan                              :  SMA
Pekerjaan                                 :  Wirasuwasta
Alamat                                                :  Antasari, Bandar Lampung

2.      Keluhan Utama
Ibu mengeluh sering BAK pada malam hari.

3.      Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kandungan dan ingin menanyakan keluhannya.

4.      Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan dalam kondisi fisik yang sehat dan tidak sedang menderita penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, Campak, HIV / AIDS dan tidak sedang menderita penyakit menurun seperti Asma, Jantung, Diabetes dan Hipertensi.

5.      Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, Campak, HIV / AIDS.

6.      Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular dikeluarganya  seperti TBC, Hepatitis, Campak, HIV / AIDS dan penyakit menurun seperti Asma, Jantung, Diabetes dan Hipertensi.

7.      Riwayat Obstetri Ginekologi
·       Riwayat Menstruasi
Menarche                                :  12 tahun
Siklus                                     :  28 hari
Lama                                       :  7 hari
Jumlah                                     :  2 – 3 kali ganti pembalut
Keluhan                                   :  tidak ada
HPHT                                      :  04 Mei 2015
Tapsiran Persalinan                 :  11 Februari 2016
Tapsiran Berat Badan Janin    :  2500 gr / 4130 gr

·       Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertamanya.

·       Riwayat Kehamilan Sekarang
Hamil                                      :  1
Umur Kehamilan                     :  32 minggu 3 hari
Rencana Bersalin di                :  Bidan
Ditolong Oleh                         :  Bidan

·       Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.
8.      Pola Kebiasaan Sehari – Hari
No
Pola Kebiasaan
Sebelum Hamil
Selama Hamil
1
Nutrisi makan


Nutrisi Minum
Makan 3 x/ hari, Nasi, Lauk, Sayuran.

Minum 8 gelas, Air putih, teh manis.
Makan 3 x/ hari, Nasi, Lauk, Sayuran.

Minum 8 gelas, Air putih, teh manis.
2
Eliminasi BAB



Eliminasi BAK
2-3 kali, padat, berwarna coklat.


3-4 kali, jernih, banyak
1 kali agak lembek, tidak ada masalah, berwarna kuning.

3-4 kali, kuning, banyak
3
Personal Hygiene
Mandi, 2 x/hari, gosok gigi, ganti baju setiap mandi, keramas.
Mandi, 2 x/hari, gosok gigi, ganti baju setiap mandi, keramas.
4
Istirahat
Tidur siang kadang – kadang, malam 7-8 jam.
Tidur siang 2-3 jam, malam 7-8 jam.




B.     Data Objektif
Keadaan umum                                   :  Baik
Kesadaran                                           :  Componenthu / sadar penuh
Tekanan darah                                     :  110 / 80  MmHg
Nadi                                                    :  82 x/menit
Suhu                                                    :  36,7º C
Pernafasan                                           :  22 x/menit
Berat badan                                         :  51 kg
Tinggi badan                                       :  157 cm
Lila                                                      :  28 cm

Head To Toe
·        Kepala
Bulat, rambut hitam, bersih, tidak ada oedema, tidak ada ketombe

·        Wajah
Simetris, tidak ada oedema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum

·        Mata
Simetris kanan dan kiri, konjungtiva anemis, sclera ikterik, tidak ada strabismus

·        Mulut
Simetris atas dan bawah, tidak ada stomatis, bibir tidak pecah – pecah, tekstur lembab, gigi berwarna putih, tidak ada karies, lidah tidak ada kondidiasis

·        Hidung
Lubang hidung simetris kanan dan kiri, dipisahkan oleh septum nasal, bersih

·        Telinga
Simetris kanan dan kiri, tidak kotor

·        Dada
Simetris, warna kulit merata, terdengar suara jantung ( lup – dup )

·        Payudara
Simetris kanan dan kiri, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, aerola kehitaman, pupila mamae menonjol, sudah ada pengeluaran ASI

·        Perut
Ø  Leopold  I
Teraba bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokang, tinggi pundus uteri pertengahan antara Px dan pusat
Ø  Leopold  II
-        Perut kanan ibu terasa keras, memanjang seperti papan, adalah punggung janin
-        Perut kiri ibu teraba bagian – bagian menonjol dan kosong adalah ekstremitas janin
Ø  Leopold  III
Bagian bawah perut ibu terasa bulat, keras, melenting, bagian terbawah janin adalah kepala

Ø  Leopold  IV
Bagian bawah janin ( kepala ) sudah masuk PAP, saat diperiksa tangan pemeriksaan mempunyai jarak atau tidak bertemu ( divergen )

Ø  DJJ
128 x/menit, punctum maksimal dikanan atas pusat, terdengar teratur

Ø  McDonald
28 cm

·        Punggung
Lordosis, warna kulit merata, tidak ada bekas luka, tidak ada oedema

·        Genetalia
Tidak ada varises, tidak ada oedema, tidak ada pembekakan kelenjar bartolini, tidak ada bekas luka

·        Anus
Tidak ada hemoroid

·        Ekstermitas atas
Simetris tangan kanan dan kiri, jari tangan lengkap, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, kuku berwarna merah muda

·        Ekstermitas bawah
Simetris kaki kanan dan kiri, jari kaki lengkap, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, kuku berwarna merah muda

C.    Assessment
Ny. A usia 23tahun umur kehamila 32 minggu 3 hari dengan keadaan janin baik

D.    Planning
1.      Perencanaan
·       Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
·       Menjawab keluhan ibu dan cara mengatasinya
·       Memberitahu ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan
·       Menyarankan ibu untuk makan – makanan yang bergizi seimbang
·       Member ibu suplemen penambah darah ( Fe )
·       Menyarankan ibu untuk segera kepetugas kesehatan apabila merasa ada keluhan
·       Member tahu ibu untuk datang kunjung ulang

2.      Pelaksanaan
·       Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya dan hasilnya baik
·       Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan sering BAK itu adalah normal karena perubahan fisiologi kepala menekan kandung kemih, menyarankan ibu untuk lebih banyak minum pada siang hari dan mengurangi minum pada malam hariagar tidak mengganggu waktu istirahat ibu untuk BAK
·       Member tahu ibu tentang bahaya pada kehamilan ( pengeluaran darah peruaginam, sakit kepala yang hebat, nyeripada ulu hati, pergerakan janin berkurang, penglihatan kabur, bengkak pada muka, tangan dan mual – muntah berlebihan )
·       Memberikan ibu tablet Fe dengan dosis 1 x 1 dan menjelaskan bahwa lebih baik diminum beserta vitamin C, agar penyerapan lebih baik
·       Menganjurkan kepada ibu untuk segera kepetugas kesehatan apabila mempunyai keluhan
·       Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan gizi seimbang seperti nasi, daging, tempe, tahu, sayur – mayor, kacang – kacangan, buah dan susu
·       Memberi tahu ibu bahwa kunjungan ulangnya sebanyak 2 minggu sekali

3.      Evaluasi
·       Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan dan merasa senang karena keadaan janin dan dirinya baik
·       Keluhan ibu terjawab dan ibu tidak cemas lagi
·       Ibu mengerti tanda bahaya pada kehamilan
·       Ibu bersedia minum tablet Fe sebagai suplemen untuk dirinya
·       Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan
·       Ibu mengerti dan paham tentang makanan gizi seimbang
·       Ibu mengetahui kapan harus datang kembali

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Anda Telah Berkunjung Diblog Askep Perawat dan Bidan, Semoga blog saya ini berguna untuk kita semua dan masyarakat..

mohon di share dan dikomentari blog saya ini. untuk jadi motipasi memperbaiki blog saya ini..

"Terima Kasih"

Apakah Anda Puas Dengan Blog Saya..?